Wamendag Jerry Dorong Pelaku UMKM Minahasa Melek Teknologi

Kabupaten Minahasa, 9 Februari 2024, pelakubisnis.com – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga terus berupaya mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)di Kabupaten Minahasa untuk adaptif dan melek  terhadap  perkembangan teknologi. Dengan  melek  teknologi,  para pelaku  UMKM di Kabupaten  Minahasa diharapkan  dapat  memperluas  cakupan  promosi  produk  mereka dan dapat bersaing, baik di pasar lokal maupun global.

Demikian disampaikan Jerry saat menghadiri Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Manado dan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, kemarin, pada 8/2.Turut hadir Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Krisna Arizadan Doni Yusri Dosen Manajemen Industri Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB).  Sosialisasi  ini  dihadiri  200 peserta  yang terdiri dari pelaku usaha  dan  masyarakat  di Kabupaten Minahasa.

“Kementerian Perdagangan mendorong  para  pelaku  UMKM di  Kabupaten  Minahasa dan  Manado melek  teknologi,  adaptif,  dan  melakukan  inovasi penjualan. Kami   berharap  para  pelaku  usaha  dapat   mengoptimalkan pemanfaatan perwakilan perdaganganRI yang   terdiri   dari   para   Atase Perdagangan  dan  Indonesian  Trade  Promotion  Center(ITPC) yang  tersebar  di  seluruh  dunia untuk mempromosikan dan menggenjot ekspor produk Indonesia,” ujar Jerry.

Jerry menekankan, berbagai program Kementerian Perdagangan dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM.  Contohnya, kegiatan  pembinaan,  pelatihan,  dan  pendampingan  untuk  meningkatkan kualitas produk, kapasitas sumber daya manusia, kapasitas bisnis, dan perluasan akses pemasaran.

Jerry menyatakan, pengembangan  produk  Indonesia  merupakansalah  satuprioritas pemerintah pusat dan daerah.Pemerintah sebagai regulator harus menjadicontoh dan teladan dalam penggunaan produk dalam negeri.

“Pemerintah  pusat  maupun  daerah  harus  memastikan  produk  dalam  negeri  berdaya. Saat  ini,  saya memakai kemeja batik buatan lokal. Bahkan,kemeja batik ini dibuat di Kabupaten Minahasa dengan motif Sulawesi  Utara. Pemerintah  sebagai regulator harus memberikan  contoh  dan  teladan dalam penggunaan produk   dalam negeri.   Tidak   hanya mencintai,   tapi   juga   membeli,   memakai,   dan mengonsumsi,” ungkap  Jerry.

Jerry menambahkan,UMKM menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia pada situasi pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir. Dari sisi ekspor, lebih dari 75 persen eksportir merupakan  UMKM. Namun,  kontribusinya  baru  mencapai empat  persen terhadap  total  nilai  ekspor Indonesia.

Direktur  Penggunaan  dan  Pemasaran  Produk  Dalam  Negeri  Krisna  Ariza menyatakan,  pemerintah sedang mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan cita-cita menjadikan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. Tentu, terdapat hal yang harus disiapkan untuk mewujudkannya.

“Pertama,  perlu  adanya  transformasi  sumber  daya  manusia  UMKM. Pandemi   Covid-19   dan perkembangan teknologi membuat pola konsumen berubah. Saat ini, penjualan tidak hanya dilakukan secara  tatap  muka,  tapi  juga  secara  daring.  Pelaku  UMKM  membutuhkan  kemampuan  manajerial untuk mengatur penjualan langsung maupun daring,” jelas Krisna.

Krisna mengutarakan, hal kedua yang harus disiapkan adalah inovasi produk UMKM yang harus terus dilakukan seiring pertumbuhan zaman. Ketiga, pola kemitraan dengan toko retail modern. Toko retail modern harus mengutamakan produk-produk unggulandi Kabupaten Minahasa melalui evaluasi. Hal itu  menjadi tugas  pemerintah  daerah  untuk  memberikan  akses  pasar  kepada  UMKM  di Kabupaten Minahasa.

“Keempat, ketika ada peningkatan produksi, para pelaku UMKM harus berani meningkatkan kapasitas modal dan kapasitas produksinya dengan meminjam uang kepada jasa keuangan perbankan. Fasilitas yang diberikan pemerintah adalah sesuai yang dipersyaratkan. Hal itu harus dimanfaatkan dengan baik dan menjadi sarana untuk memperluas akses pasar,”ujar Krisna.

Krisna mengatakan, Kementerian Perdagangan akan terusberkolaborasi dengan Dinas Perdagangandi di seluruh kabupaten di Indonesiauntukmemberikan pembinaan dan pelatihan terkait cara berjualan daring.Pemerintah hadir secara nyata memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan pelaku UMKM.[]sp