IHSG Selama Sepekan Mengalami Perubahan 0,80%

Jakarta, 16 November 2019, pelakubisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,80 persen pada posisi 6.128,345 dari 6.177,986 pada pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga mengalami perubahan sebesar 0,79 persen menjadi Rp7.048,576 triliun dari Rp7.105,017 triliun pada penutupan minggu lalu.

Sementara data rata-rata frekuensi transaksi BEI mengalami perubahan sebesar 12,66 persen menjadi 484,573 ribu kali transaksi dari 554,840 ribu kali transaksi selama sepekan sebelumnya. Kemudian data rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 23,65 persen menjadi Rp6,484 triliun dari Rp8,493 triliun pada pekan sebelumnya. Untuk data rata-rata volume transaksi harian BEI juga mencatatkan perubahan sebesar 24,07 persen menjadi 9,621 miliar unit saham dari 12,672 miliar unit saham di pekan sebelumnya.

Sepanjang  2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp44,445 triliun dan investor asing pada 15/11 mencatatkan beli bersih sebesar Rp64,85 miliar.

BEI pada pekan ini kedatangan Perusahaan Tercatat ke-45 pada 2019, adalah PT Sinergi Inti Plastindo Tbk dengan kode saham ESIP yang dicatatkan pada Papan Pengembangan resmi melantai di Bursa, pada 14/11. ESIP bergerak pada sektor Basic Industry and Chemicals, dengan subsektor Plastic & Packaging.

Di samping itu,  pada 11/11 ada dua Obligasi tercatat di BEI. Keduanya adalah  Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Bank Victoria International Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp150.000.000.000 dengan tingkat bunga 11,25% dan jangka waktu 7 tahun. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah idBBB (Triple B) dari Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk dan Obligasi III Bussan Auto Finance Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance (BAFI) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk obligasi ini adalah idAA (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 88 emisi dari 47 Perusahaan Tercatat senilai Rp107,54 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 418 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp449,18 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 118 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 102 seri dengan nilai nominal Rp2.736,39 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,67 triliun.[] sp