Tantangan Ekraf Capai Rp 1347 Triliun Nilai Tambah Tahun 2024

Bagaimana kita bisa mencapai nilai pariwisata hampir USD 14 miliar di tahun 2024 dengan kontribusinya 4,5 persen terhadap PDB kita. Nilai ekspor ekonomi kreatif USD 27,5 miliar, satu capaian yang akan penuh tantangan yaitu Rp1.347 triliun nilai tambah ekonomi kreatif..

Diperkiraan Kuliner  subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) mengalami pertumbuhan paling pesat pada tahun 2023 – 2024. Kemudian diikuti, fesyen, kriya, FAV (Film, Animasi dan Video), Game Developer, Musik, Fotografi dan Seni Pertunjukan. Namun, hal ini harus dibarengi dengan tiga kebijakan utama yang berperan penting mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Seperti promosi dan pemasaran, akses perlindungan kekayaan intelektual serta penguatan infrastruktur pendukung.

Game developer tren ekraf 2024/Foto: Kemenparekraf

Menariknya, ternyata experimental experience menjadi tren ekonomi kreatif terpopuler pada 2023-2024. Alasannya karena experimental experience memberikan pengalaman berbeda, sehingga menciptakan  ikatan dan brand loyalty kepada pelanggan..

Selain itu, tren Ekraf yang akan diprediksi populer adalah penggunaan data analytic dan machine learning. Hal ini dinilai mampu memfasilitasi kebutuhan produksi dan konsumsi secara lebih optimal. Selanjutnya diikuti dengan sustainable product yang didasari dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan dan conscious consumption.

Menurut  Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Angela Tanoesoedibjo, dalam Jumpa Pers Akhir Tahun yang berlangsung secara hybrid di Jakarta, 22/12 lalu  menjelaskan,  sektor ekonomi kreatif, juga ada empat tren pada ahun 2024, yaitu audio visual, mobile game, musik dan kolaborasi.

“Untuk tren ekonomi kreatif adalah audio visual, yang kita tahu bagaimana generasi muda ini dekat sekali dengan konten creating. Ini akan semakin menguat karena banyaknya platform yang bisa diakses oleh generasi muda,” lanjut Angela.

Platform seperti YouTube, Instagram, hingga TikTok merajai media sosial di sepanjang 2023. Bahkan, konten-konten yang dibuat makin jelas bisa memberikan penghasilan bagi para pembuatnya, termasuk para pemilik akun tersebut. Dengan demikian, audio visual pun diprediksi jadi sebuah tren yang masih eksis di tahun depan, sebagaimana dikutip dari fortuneidn.com, 28/12 lalu.

Tren selanjutnya, transformasi mobile game dari hiburan menjadi profesi. Hal ini menyusul game online yang sudah diakui sebagai sumber penghasilan, bahkan jadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai event olahraga berkelas internasional.

“Kita melihat bahwa sekitar 25 triliun market game di Indonesia, tetapi lebih dari 99 persen adalah game asing. Kita terus melakukan agar  bagaimana game-game Indonesia  bisa dimainkan oleh pemain game lokal kita, juga semakin mendunia. Ekosistem ini sedang dibangun, jadi bukan hanya dari pemainnya saja tetapi infrastrukturnya agar game ini bisa menjadi e-sport tourism,” kata Wamenparekraf.

Kemenparekraf/Baparekraf pun terus mendorong pengembangan industri game tanah air dengan berkolaborasi dengan developer game untuk memperkuat ekosistem industri game Indonesia.

Kemenparekraf/Baparekraf pun terus mendorong pengembangan industri game tanah air dengan berkolaborasi dengan developer game untuk memperkuat ekosistem industri game Indonesia. “Baru-baru ini saya bertemu dengan developer game. Kami ingin berkolaborasi untuk menguatkan ekosistem game dan juga infrastrukturnya. Jadi game ini bisa jadi e-sport tourisme. Maka akan banyak wisatawan pemain-pemain game  yang datang ke Indonesia untuk bisa menikmati Indonesia, dan mereka pasti follower-nya banyak dengan engagement yang tinggi. Jadi ini kita bisa menfaatkan untuk mempromosikan Indonesia,” kata Angela.

Begitu juga dengan tren musik yang akan terus berkembang di tahun 2024, karena adanya platform baru para pemusik untuk berkreasi. Oleh karena itu, Kemenparekraf/Baparekraf pun akan terus mendorong agar para musisi dapat memproteksi IP mereka.

Sandiaga Uno menekankan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) harus menjadi kekuatan  utama dalam pengembangan usaha bagi pelaku pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Terakhir adalah kolaborasi menuju kemajuan. Kolaborasi terus dilakukan antar subsektor untuk menghasilkan nilai tambah produk ekonomi kreatif, misalnya subsektor film dengan kuliner atau fesyen dengan film.

Sementara election economy dari penyelenggaraan Pemilu – dari mulai pemilihan presiden (pilpres), pemilihan anggota DPR, DPD dan kepala daerah – pada tahun 2024 ini juga akan berdampak pada pelaku Ekraf. Dari mulai pembuatan baliho, kaos, brosur, periklanan dan sebagainya akan menjadi salah satu daya ungkit pertumbuhan ekonomi kreatif di tahun 2024 ini.

Hal ini boleh jadi meningkatkan penghasilan industri garmen dan desainer kaos. Tak hanya itu di media masa dan sosial periklanan calon pejabat sering di jumpai. Di televisi tak jarang kita sering mendengar mars sebuah partai. Televisi juga digunakan untuk promosi program calon pejabat ini dapat meningkatkan tensi periklanan politik di televisi dan menambah income pertelevisian.

Peluang Ekraf selama masa kampanye akan meningkatkan kunjungan kampanye ke daerah-daerah.  Dalam  kampanye tersebut biasanya diwarnai dengan hiburan rakyat dan bazar kuliner. Hiburan rakyat pastinya melibatkan public figure dan seniman lainya. Fenomena ini mendongkrak dan memberi pemasukan pada public figure dan pekerja seni. Di samping itu, adanya bazaar juga memberi ruang pelakuekonomi kreatif di bidang kuliner juga turut ‘ketiban’ rejeki.

Untuk itu, Kemenparekraf telah menyusun strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tiga prinsip utama: produktif, inklusif, dan berkelanjutan. “Tiga prinsip ini yang akan diturunkan dalam berbagai rencana Program Kerja Tahun 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan, Kemenparekraf/Baparekraf telah menyusun strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan prinsip produktif, inklusif dan berkelanjutan.“Tiga prinsip ini ini yang akan diturunkan dalam berbagai rencana program kerja tahun 2024,” kata Angela.

Sementara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, industri kreatif jadi salah satu subsektor industri manufaktur dengan kinerja cukup menonjol. Hal ini memberikan angin segar bagi sektor Ekraf dan memunculkan sejumlah tren baru diperkirakan akan booming tahun depan.

Industri kreatif menurut Kemenperin memiliki realisasi nilai tambah mencapai Rp1,05 triliun pada kuartal III/2023 atau sekitar 82,1 persen dari target 2023 yang mencapai Rp1,28 triliun. Selain itu, kinerja ekspor industri kreatif pada triwulan III-2023 mencatat nilai sebesar US$17,4 miliar, dengan subsector fesyen menyumbang hingga US$9,88 miliar dan subsector kriya menyumbang US$6,26 miliar.

Sektor Ekraf berhasil menyumbangkan Rp1300 triliun kepada produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, mudah-mudahan ini melampaui angka Rp1300 triliun pada tahun 2023 dan lebih dari 22 juta lapangan kerja yang telah diciptakan. Padahal tahun 2022 kontribusinya terhadap PDB nasional baru mencapai Rp1280 triliun dengan kontribusi tenaga kerja sektor ekonomi kreatif pada nasional pun pada 2022 mencapai 17,7 persen.

Diprediksi sumbangan Ekraf pada PDB tahun 2024 bisa melampaui angka Rp 1300 triliun. Hal itu mungkin saja. Pasalnya Kemenparekraf tahun 2024 menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 14,3 juta orang.  Meningkatnya kunjungan wisata akan berbanding lurus dengan meningkatkan pertumbuhan Ekraf sebagai penunjang perjalanan wisata.

Sandiaga menambahkan, Pergerakan wisatawan nusantara kita pompa, targetnya tahun depan 1,25 miliar perjalanan dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara. “Sektor parekraf kita targetkan lebih dari 4 persen kontribusinya terhadap PDB kita, sementara sektor ekonomi kreatif ini sudah nomor tiga besar dunia dengan nilai tambah Rp1300 triliun dan 8 persen kontribusinya terhadap PDB dengan memperkejakan 24 juta orang di Indonesia,” tuturnya, sebagaiana dikutip dari detik.com, pada 12/12 lalu.

“Bagaimana kita bisa mencapai nilai pariwisata hampir US$ 14 miliar di tahun 2024 dengan kontribusinya 4,5 persen terhadap PDB kita. Nilai ekspor ekonomi kreatif US$ 27,5 miliar, satu capaian yang akan penuh tantangan yaitu Rp1347 triliun nilai tambah ekonomi kreatif,” pungkasnya.[] Yuniman Taqwa/Siti Ruslina