Wuling Bertengger di Posisi Top 10 Brand Otomotif Indonesia

Kinerja penjualan Wuling Motors sepanjang tahun 2022 mencatat pertumbuhan mencapai 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat penjualan sebesar 30.037 unit mobil. Apakah kiat sukses Wuling yang baru lima tahun berkiprah di Indonesia?

Meski baru lima tahun berkiprah di industri otomotif Indonesia, Wuling mulai menunjukkan cengkraman pasar otomotif di dalam negeri. Bahkan, kategori mobil listrik – brand asal Tiongkok ini – mampu menguasai pangsa pasar  Electric Vehicle (EV) di Indonesia.

Mobil listrik dengan brand Air ev menjadi sebuah tren baru di industri otomotif. Di mana mobil listrik pertama Wuling di Indonesia mendapat respon sangat positif dari pasar Indonesia. Dalam tempo singkat langsung mendominasi market share mobil listrik sebesar 78% dan memperoleh banyak apresiasi dari berbagai pihak.

Dikutip dari data Gaikindo, Air ev merupakan mobil listrik paling laris di Indonesia. Sepanjang 2022, wholesales Air ev mencapai 8.053 unit yang didominasi tipe long range sebanyak 6.859 unit dan standard range 1.194 unit.

Wuling Air ev raih penghargaan kategori Electric Vehicle di ajang Industry Leadership Award 2023 /Foto: Inventure

Di tahun 2022 Wuling meraih share hingga 2,9% naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berkat kontribusi Air ev yang diserap sangat baik oleh konsumen Indonesia. Angka penjualan tersebut merupakan capaian  terbesar Wuling sejak berkarya 5 tahun di Tanah Air. Wuling masih berada di Top 10 brand otomotif  Indonesia berdasarkan  peringkat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Menarik ditandai dari fenomena tersebut, menurut Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors bahwa tahun 2022 merupakan  tahun inovasi bagi Wuling dengan kehadiran 3 lini produk inovatif, mulai dari New Cortez yang dilengkapi dengan voice command berbahasa Indonesia dan Wuling Remote Control Apps. Lalu Air ev untuk segmen BEV dan juga Almaz Hybrid pada kategori hybrid.

Sementara Kontribusi terbesar dari penjualan Wuling adalah New Confero berkontribusi sebesar 36%, menyusul Air Ev berkontribusi sebesar 27%, Almaz 18%, New Corte 13%, dan Formo 5%.

“Kami terus berinovasi baik dalam menghadirkan produk maupun memberikan layanan kepada setiap pelanggan di Indonesia. Kami melihat bahwa inovasi menjadi ciri khas di pasar dan masyarakat Indonesia menerima dengan baik teknologi yang diaplikasikan di lini produk Wuling,” kata Dian kepada pelakubisnis.com, minggu keempat Maret lalu.

Sementara menurut Yusuf Anshori, Brand Manager Wuling Motor Indonesia, dalam sesi Indonesia Industry Outlook 2023, pada 16 Maret lalu,  benefit-benefit yang disediakan oleh mobil listrik Wuling,  mulai terasa oleh. Tadinya mengisi bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari sekali, sekarang tinggal charge listrik yang dapat dilakukan di rumah. Benefit berikutnya berkaitan dengan after sales service dan tentang cost of ownership. Konsumen yang sudah menggunakan EV, mereka merasakan benefit dari segi service  lebih murah, pajak jauh lebih murah dan dari sisi mobilitas sudah mulai terasa oleh customer bahwa menggunakan EV cocok untuk mobilitas di Jakarta dan bebas ganjil genap.

Dian menambahkan, saat ini Wuling telah memasarkan berbagai produk di kategori mobil ICE maupun New Energy Vehicle dalam berbagai segmen. Di segmen MPV, Wuling memasarkan seri Confero dan seri Cortez. Di segmen SUV, saat ini ada seri Almaz di subkategori SUV, dan yang terbaru ada Alvez untuk compact SUV. Di kategori kendaraan energi baru, Wuling memasarkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia yakni Air ev dan kendaraan hybrid pertama Wuling untuk Tanah Air yakni Almaz Hybrid. Wuling pun turut bergerak di segmen kendaraan komersial ringan melalui Formo dan Formo Max.

Lebih lanjut ditambahkan, Wuling menghadirkan dua lini produk kendaraan ramah lingkungan yakni Air ev di segmen mobil listrik dan Almaz Hybrid di segmen kendaraan hybrid yang diluncurkan tahun lalu. “Kami tahun ini memasuki segmen baru di pasar otomotif Indonesia melalui Formo Max di segmen komersial ringan dan Alvez di compact SUV. Lini produk Wuling hadir dengan berbagai fitur dan keunggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia dalam setiap segmen,” jelas Dian seraya menambahkan Wuling menghadirkan inovasi-inovasi terdepan dalam beberapa produknya seperti Wuling Indonesian Command (WIND), Advance Driver Assistance System (ADAS), dan Internet of Vehicle (IoV).

Tahun 2023 ini, tambah Dian, Wuling menyambut penuh optimis. Betapa tidak, momentum ini merupakan langkah baru bagi Wuling karena mulai turut serta di new segmen. Segmen tersebut adalah pikap dengan formo max dan juga compact SUV dengan Alvez. Dengan keikutsertaan di pasar,  tentunya memberikan dampak positif terhadap penjualan Wuling di tahun 2023. Terlebih lagi tren mobil listrik  terus bertumbuh sehingga membuka pasar baru. “Melalui dua aspek tersebut, kami percaya Wuling dapat menorehkan penjualan yang baik di Indonesia,” lanjutnya.

Langkah strategi yang diambil pihak manajemen untuk mencapai target tersebut, menurut Dian, tetap menjaga performance dari segmen yang sudah ada. Melakukan pengenalan produk terbaru di segmen baru, yakni formo max dan Alvez yang diperkenalkan di berbagai kota di Indonesia. Untuk segmen EV, Wuling  terus menerus melakukan edukasi ke masyarakat mengenai mobil listrik dan benefit dari menggunakannya.

Menurut Dian, saat ini pasar otomotif Indonesia kian positif setelah kondisi perekonomian semakin membaik pasca pandemi yang tentunya meningkatkan daya beli masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan layanan terdepan untuk masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Apakah ada rencananya Wuling menjadikan Indonesia sebagai hub untuk mengembangkan pasar di kawasan ASEAN, misalnya? “Rencana tersebut memang menjadi rencana jangka panjang kami. Di mana fasilitas pabrik Wuling di Indonesia merupakan satu satu nya di luar Tiongkok. Sehingga pengembangan pasar di ASEAN menjadi potensi yang baik. Kami pun sudah melakukan ekspor ke beberapa negara dengan setir kanan,” jawab Dian.

Ia menambahkan, Wuling sangat serius mengembangkan industri otomotif di Indonesia karena melihat potensi besar di pasar otomotif Indonesia. Dan Wuling berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan yang inovatif.

Di awal Wuling datang ke Indonesia, Wuling telah melakukan investasi sebesar USD 1 Milliar  yang terwujud dalam bentuk pembangunan fasilitas produksi dan supplier park di Cikarang untuk memproduksi lini produk Wuling di Indonesia. Kini berbagai produk telah diluncurkan di Indonesia dan mendapatkan sambutan hangat dari konsumen Tanah Air. [] Siti Ruslina